AE PAI, pemain tanpa basic MOBA yang pernah menolak tawaran RRQ Hoshi – Kzentech

PAI dan banyak pemain MLBB profesional lainnya mampu membuktikan kemampuannya untuk bersinar di kancah kompetitif tanpa memiliki MOBA dasar. Ia bahkan mendapat tawaran untuk bergabung dari RRQ Hoshi.

EXP Laner Alter Ego, PAI, adalah salah satu pemain MLBB Indonesia terbaik dalam perannya. Padahal, pemain tersebut tidak memiliki pengalaman atau dasar bermain game MOBA sebelum ia bermain dan menjadi pemain Mobile Legends profesional.

Pemain pro MLBB biasanya sudah memiliki MOBA dasar dari game lain. Hal ini menjadi faktor bagi mereka untuk lebih cepat memahami konsep permainan, sebelum mengembangkannya lebih jauh dan menjadi pemain profesional.

Namun, hal ini sepertinya tidak selalu berlaku untuk para pemain MLBB profesional, termasuk PAI. Sedangkan untuk Kzentech, ia mengaku belum pernah bermain MOBA sebelum mempelajari Mobile Legends.

Tak hanya dirinya, PAI juga menyebut beberapa nama besar di kancah persaingan MLBB Indonesia yang juga tidak memiliki basic MOBA seperti dirinya.

“Pemain tanpa MOBA dasar? LeoMurphy, Celiboy, Alberttt, Kyy, Variety,” kata PAI kepada Kzentech.

“Saya tidak memiliki MOBA dasar. MLBB adalah game MOBA pertama saya. Pertama kali saya mencoba game ini setelah diperkenalkan kepada saya oleh senior di perguruan tinggi. Sejak itu saya terus bermain MLBB. Hero pertama dia bermain dengan adalah Zilong, ”katanya. .

Kualitas nama-nama yang disebut PAI di atas tentu tidak perlu diragukan lagi. Hal ini secara tidak langsung mematahkan anggapan bahwa memiliki MOBA dasar adalah syarat mutlak untuk menjadi pemain MLBB profesional.

---

---

Perjalanan karir PAI, bahkan menolak RRQ Hoshi untuk Alter Ego

Tanpa memiliki basic MOBA, PAI memiliki perjalanan yang cukup mulus untuk menjadi pemain MLBB profesional. Dengan keseriusan mendalami permainan dan pengenalan kecil kepada para pemain yang memiliki ambisi yang sama menjadi modal awalnya.

Bahkan saat mendapat kesempatan untuk “terjun” ke dunia esports, PAI mengaku mendapat tawaran dari RRQ Hoshi yang menginginkan jasanya. Namun karena satu dan lain hal, ia memutuskan untuk memilih Alter Ego.

“Awalnya saya hanya mengikuti turnamen kampus kecil atau antar daerah, kemudian saya bertemu dengan Revici yang ternyata juga ingin serius di dunia esports. Kami pun membentuk tim, sebelum sempat mendapat tawaran pertama dari tim profesional, Alter Ego,” kata PAI.

“Saat itu saya juga mendapat tawaran dari RRQ, tapi saya memilih Alter Ego karena gaya hidup pemainnya sama dengan saya.”

“Uniknya, saya sering bermain aransemen dengan anak-anak RRQ, tapi entah mengapa hati saya lebih memilih Alter Ego,” ujarnya.

Kata ganti berikut sering digunakan sebagai dasar keputusan banyak orang. Meski dengan keputusan tersebut, PAI belum bisa menjajal gelar MPL Indonesia, namun bukan tidak mungkin ia akan berada di titik yang sama dengan saat ini jika memutuskan bergabung dengan RRQ Hoshi.

Baca Juga: BON CHAN TOLAK PENAWARAN MELATIH TIM BESAR MPL ID, TANYA KENAPA?