EVOS Legends sebut kekalahan derbi klasik dari RRQ sangat penting – Kzentech

Kekalahan EVOS Legends atas RRQ ternyata berdampak positif.

RRQ menjadi satu-satunya tim yang masih punya rekor 100 persen di MPL ID S12. Tak terlalu dipandang di awal musim ketimbang ONIC Esports dan Bigetron Alpha, mereka malah mengalahkan kedua tim tersebut.

Tak hanya itu Ferxiic Cs juga menang dramatis saat menghadapi rival abadi, EVOS Legends, pada Derbi Klasik akhir pekan lalu dengan skor 2-1. Dua comeback di game kedua dan ketiga membawa mereka meraih hasil apik.

EVOS Legends yang baru main di pekan kedua MPL ID S12 pun sebenarnya mengawali musim dengan baik. Kekalahan dari Raja dari segala Raja bukan terjadi karena ketimpangan kualitas, tapi lebih ke faktor disiplin.

Terbukti Macan Putih menang di laga lainnya melawan Geek Fam dan Alter Ego. Banyak yang penasaran mengapa EVOS yang disebut King of Comeback, malah ter-comeback.

---

---

Tazz dan Branz bicara kondisi EVOS Legends setelah kalah dari RRQ

Pada konferensi pers setelah menang 2-0 menghadapi Alter Ego, Tazz dan Branz angkat bicara soal kekalahan dari sang Raja. Mereka mengakui bahwa RRQ sedang on-fire dan EVOS belum sempurna.

“Kami belum anggap diri King Comeback, karena apa yang terjadi sebelumnya ada faktor hoki juga. Kami juga mengakui bahwa RRQ memang disiplin banget dan kami yang belum maksimal,” ujar Tazz.

“Dari kekalahan lawan RRQ banyak yang kita pelajari dan review kesalahan yang telah dilakukan saat melawan mereka. Agar cepat bisa reset cepat serta tak terlarut dengan kekalahan,” tambah Branz.

Saat ini EVOS Legends bertengger di posisi keempat klasemen sementara dengan rekor 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Mengumpulkan 2 poin dengan catatan di atas bukan hal buruk untuk tim yang baru bermain satu pekan dari dua minggu MPL ID S12 berjalan.

Ikuti akun resmi Kzentech di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: RRQ juara MPL? 3 kelebihan Naomi ini bisa merealisasikannya