Gameplay Dyrroth Midlane ala Lemon – Sekali kombo, hilang – Kzentech

Benar-benar ganas! Begini gameplay Dyrroth Midlane versi Lemon

Dalam salah satu video di channel Youtube RRQ Lemon, dirinya menunjukkan seperti apa cara bermain Dyrroth midlane ini. Ia langsung menjadikan Fury Hammer sebagai pilihan utama sebelum membeli boots standar.

Ketika item tier kedua itu belum jadi dan baru memiliki Dagger saja di level 2, Lemon sempat mencoba damage Dyrroth midlane yang ia mainkan untuk merusuh jungle milik Martis. Namun sayangnya ada Vexana yang ikut membantu, hingga dirinya harus dijatuhkan.

Namun dalam kondisi 1v2 tersebut, Lemon sebenarnya hampir bisa menjatuhkan Vexana. Meski demikian, dirinya mengaku apa yang dilakukan tersebut adalah salah karena terlalu percaya diri dengan kekuatan Dyrroth.

Setelah kesalahan tersebut dan Fury Hammer serta Boots telah dimiliki di level 4, Dyrroth midlane milik Lemon mulai menggila. Ia selalu mempersiapkan diri dengan mendapatkan stack dari pasif Wrath of the Abyss-nya untuk meng-enhance basic attack dan skill yang dimiliki.

Bahkan ia berhasil menjatuhkan Martis seorang diri dengan kombinasi Spectre Step (skill 2), Petrify (battle spell), dan Abysm Strike (ultimate) serta satu basic attack.

Kombinasi skill inilah yang terus menerus digunakan oleh Lemon dalam memainkan Dyrroth midlane ini. Ketika target yang diincar adalah core lawan, hampir pasti dirinya berhasil mendapatkan kill.

Namun, penggunaan Petrify ini membuat Dyrroth midlane ini diakui Lemon membuat dirinya tidak bisa keluar dari teamfight. Meski demikian, dirinya sudah cukup senang jika berhasil mendapatkan hero lawan, terutama marksman.

Setelah mendapatkan kill pertamanya itu, Lemon pun langsung menjadikan Minotaur milik lawan sebagai target berikutnya dengan bantuan Mathilda. Meski memiliki HP tinggi, hero roam tersebut pun mampu ia jatuhkan dengan mengandalkan Spectre Step, Burst Strike (skill 1), beberapa basic attack, dan ditutup dengan Burst Strike, karena ultimate-nya masih cooldown.

Dengan HP yang tersisa sekitar 20%, Dyrroth midlane milik Lemon tidak memilih recall tetapi justru kembali mengincar kill. Ia menjadikan Claude lawan yang tengah sekarat di goldlane sebagai sasaran berikutnya dan sukses mendapatkan kill keempatnya usai kembali menjatuhkan Minotaur seorang diri, dan HP-nya kembali hampir penuh.

Setelah Blade of Heptaseas-nya jadi, Lemon langsung memilih Blade of Despair sebagai item ketiganya setelah Warrior Boots, meski juga sempat berpikir untuk membeli Malefic Roar. Tentu saja hal ini dilakukan untuk memiliki physical damage yang lebih besar lagi dengan efeknya masing-masing.

Selanjutnya, Lemon tampaknya sudah cukup puas dengan damage yang dimiliki Dyrroth midlane ini. Ia pun berpikir untuk membeli Winter Truncheon agar bisa menyelamatkan diri setelah menerjang musuh dan menggunakan kombinasi skill-nya.

Namun sebelum item tersebut jadi, permainan sudah berakhir sebelum menit ke-11. Lemon pun tampak cukup puas dengan Dyrroth midlane, hingga mengucapkan “GG Jarot!”.

Meski cukup puas dengan Dyrroth midlane, Lemon mengaku bahwa hero ini dengan build damage ini masih lebih menyakitkan lagi jika dimainkan sebagai EXP laner atau jungle hypercarry.

Ikuti akun resmi Kzentech di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Tutorial MLBB lengkap: Build item, counter hero, kombo, tips bermain