Para pemain musim reguler MPL ID S11 terbaik menurut Kzentech – Kzentech

Musim reguler MPL ID S11 berakhir pada Minggu (26/3/2023). Enam tim teratas yang dipastikan melaju ke babak playoff sudah ditentukan dan diyakini akan menawarkan persaingan yang lebih seru lagi di babak final.

Delapan tim yang bersaing menyelesaikan semua pertandingan. ONIC Esports, RRQ, Bigetron Alpha, Geek Slate, EVOS Legends dan Alter Ego melaju ke kualifikasi MPL ID S11 sehingga Rebellion Zion dan Aura Fire tidak bisa keluar dari zona merah.

Selain persaingan antar tim, persaingan juga terjadi antar pemain yang bermain. Selain memperebutkan kemenangan untuk timnya, mereka juga akan menjadikan MPL ID sebagai ajang pembuktian diri sebagai yang terbaik.

Sepanjang musim reguler MPL ID S11, total ada 56 pertandingan yang disajikan dengan 140 pertandingan dimainkan dan diikuti oleh 55 pemain. Dengan banyaknya pemain yang tampil di acara tersebut, sulit untuk mengatakan siapa yang terbaik dalam peran mereka sejauh ini.

Namun, Kzentech tetap berusaha sebaik mungkin untuk memilih pemain yang dirasa paling unggul dalam perannya untuk membentuk Tim Regular Season MPL ID S11. Berikut ulasannya.

---

---

Contents

• 1 Dianggap terbaik di musim reguler MPL ID S11
• 2 Penjelajah: KYY (Bigetron Alpha)
• 3 EXP Laner: Lukas (Geek Slate)
• 4 Jungler: Kairi (ONIC Esports)
• 5 Midlaner: Sanz (ONIC Esports)
• 6 Goldlaner: Skylar (RRQ)
• 7 Berita Seputar Esports Game Online Terlengkap

Dianggap terbaik di musim reguler MPL ID S11

Penjelajah: KYY (Bigetron Alpha)

Bigetron Alpha berhasil menunjukkan grafik performa yang cukup impresif dibandingkan paruh pertama regular season. Robot merah itu berhasil finis di urutan ketiga atau hanya terpaut satu bar di bawah top bracket.

Performa berat Bigetron Alpha sedikit banyak ditandai oleh Super Kenn dan Saken yang sama-sama telah di-upgrade dari tim MDL mereka. Namun, kemampuan dan performa KYY sebagai pengembara grup juga diyakini menjadi kunci penting kebangkitan mereka.

Posisi KYY sebagai penjelajah BTR sangat diperlukan dalam beberapa musim terakhir. Ia kini juga menjadi pemain tertua di tim yang juga memiliki tugas menyatukan pikiran rekan setimnya yang kerap berganti-ganti sepanjang musim reguler kali ini.

Selain itu, KYY juga seorang drifter yang terkenal dengan momentum juaranya. Tindakannya tidak jarang menjadi kunci kebangkitan BTR di leg kedua musim reguler dan dipandang sebagai yang terbaik di posisinya musim ini.

---

EXP Laner: Lukas (Geek Slate)

Memilih laner EXP terbaik di regular season MPL ID S11 menjadi tantangan tersendiri. Selain kualitas pemain yang setara, ada banyak aspek penilaian untuk menentukan siapa yang pantas menjadi yang terbaik.

Bagi penulis, tugas utama EXP laner saat ini adalah menjadi barisan depan tim, mampu mengganggu formasi lawan, dan sangat terlibat dalam pertarungan tim. Dengan ketiga hal tersebut, penulis mengambil Luke dari Geek Slate.

Sepanjang musim reguler ini, Luke adalah salah satu bintang kebangkitan Geek Slate. Ia mampu bermain mandiri di jalurnya dan beberapa kali sukses melakukan tendangan samping yang mengganggu formasi lawan.

Selain itu, sebagai EXP laner, Luke juga memiliki rata-rata jumlah assist tertinggi di antara pemain lain dalam perannya. Tercatat 200 assist dalam 30 pertandingan, atau rata-rata 6,67 assist per pertandingan.

Angka itu hanya bisa dikalahkan oleh ONIC Butsss yang melakukan 262 penyelamatan dari 35 pertandingan atau rata-rata 7,49 penyelamatan per pertandingan.

Sedangkan dari segi kill, Luke juga merupakan salah satu yang tertinggi di antara pemain EXP laner lainnya. Tercatat 75 kill dari 30 match atau rata-rata 2,5 kill per game. Rekor itu lagi-lagi hanya dikalahkan oleh Butsss dengan 2,6 kill per game.

Namun, 200 assist dan 75 kill Luke sejauh ini telah menjadikannya pemegang EXP dengan partisipasi kill tertinggi. Memimpin dengan Evos Saykots dengan pangsa pembunuhan 63%.

Ini bisa menjadi petunjuk bahwa Luke hampir selalu ada saat timnya berperang. Hal ini tentunya sangat penting untuk memanjakan hero tim utama yang mengeluarkan banyak damage ke lawan.

---

Jungler: Kairi (ONIC Esports)

Berbicara mengenai jungler MLBB di MPL ID S11, nama Kairi sepertinya selalu menjadi yang teratas. Anda selalu punya alasan untuk menempatkan pemain asal Filipina ini di antara pemain hutan terbaik di Indonesia saat ini.

Sepanjang regular season, Kairi selalu menjadi tulang punggung dan andalan ONIC Esports. Ia juga mampu menunjukkan tank atau jungle killer dengan sangat baik, menjadi pemain ketiga dengan kill terbanyak yakni 159 kill dari 35 pertandingan, hanya kalah dari CW (192 kill) dan Branz (163 kill) dengan jumlah yang sama. Jumlah permainan.

Sebagai seorang jungler, Kairi juga memiliki banyak hero bath. Dia telah memainkan 11 champion berbeda, mencapai tingkat kemenangan 100% setiap kali dia memainkan Kaja, Paquito, Akai, Fanny, dan Chou, meskipun dia hanya menggunakan mereka masing-masing dua kali.

Dalam hal ini, Friedren adalah juara musim reguler Kairi yang paling sering kali ini. Secara total, dia menggunakan champion baru sebanyak sembilan kali sebagai jungler dengan winrate 78%.

Hal yang paling dinanti-nanti oleh para penonton setiap memainkan ONIC adalah permainan Kairi menggunakan Assassin Heroes yang membutuhkan tangan yang cepat dan penggunaan skill yang lihai. Juara Killer Kiri yang paling banyak diwakili adalah Hayabusa sebanyak enam kali dengan tingkat kemenangan 67%.

---

Midlaner: Sanz (ONIC Esports)

Secara statistik, tidak banyak hal yang membuat Sanz menonjol di antara browser rata-rata lainnya. Namun, kontribusi, tindakan, dan keputusan yang dibuatnya di ONIC Esports menjadi salah satu alasan timnya menjadi yang terbaik di Regular Season MPL ID S11.

Sebagai gelandang tengah, Darian beberapa kali berganti posisi. Namun dengan segala kemampuan dan perbuatannya di Land of Dawn, hal tersebut tidak membuatnya kesulitan untuk menjadi yang terbaik di MPL ID S11.

Dalam sepuluh pertandingan yang dimainkan, Sanz tiga kali tercatat sebagai man of the match alias man of the match. Dia juga menjadi Player of the Week dua kali dalam Minggu 5 dan 6.

Dari segi pemilihan hero, tercatat Sanz telah memainkan tujuh karakter berbeda, yakni Farsa, Valentina, Cadeta, Varamis, Eve, Cho, dan Grok. Performa paling gemilang adalah bermain melawan Valentina dengan tingkat kemenangan 89% dari 9 kali bermain.

Secara statistik, dia paling terkenal dengan rata-rata assist per game. Dari 27 pertandingan yang dimainkan, Sanz mencatatkan 233 assist atau rata-rata 8,63 assist per pertandingan, hanya kalah dari Drian dengan 10,38 assist per 8 pertandingan.

Seringnya Sanz diselamatkan oleh ONIC selama empat pertandingan dapat mengindikasikan bahwa Tim Landak ada hubungannya dengan dia untuk tampil di Finalis MPL ID S11, selain memberi Drian kesempatan untuk bermain.

---

Goldlaner: Skylar (RRQ)

Sama seperti Sanz, tidak banyak data statistik yang membuat Skylar cukup menonjol untuk menjadi Goldlaner terbaik. Namun, konsistensi permainan dan aksinya bersama RRQ sepanjang regular season MPL ID S11 tidak diragukan lagi merupakan salah satu yang terbaik.

Secara total itu membunuh, membantu, KDA, dan membunuh berbagi, itu tidak lebih baik dari penenggelam emas lainnya. Namun tak jarang ia membuat permainan yang apik untuk memudahkan kemenangan RRQ usai menjuarai regular season dengan MPL S11 ID miliknya.

Salah satu jurus Skylar yang paling mencolok adalah split thrust, meski tidak selalu menghasilkan kemenangan. Ini membutuhkan kemahiran makro dan kerja tim yang hebat untuk dapat melakukannya.

Selain itu, Skylar juga empat kali dinobatkan sebagai MVP Match sepanjang regular season MPL ID S11. Angka tersebut hanya kalah dari EVOS Branz dan sejajar dengan tiga pemain ONIC, CW, Kairi dan Sanz di lima besar.

Belum lagi tajuk utama atau pengakuan bahwa Skylar adalah pemain Claude terbaik di dunia saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa dirinya memang layak menjadi pemain terbaik di posisi emas.

Ikuti akun resmi SATU Esport Di Facebook, Instagram, dan TikTok untuk berita esports terbaru, skor, gosip transfer, dan pembaruan harian lainnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan MPL ID S11, Hasil, dan Cara Menonton