RRQ dan Alter Ego jadi tim esports terpopuler dunia, INDOPRIDE! – Kzentech

RRQ dan Alter Ego membuat Indonesia bangga

Pada MPL Indonesia Season 12, tiga pertandingan RRQ memecahkan rekor 2 juta peak viewers dengan total 41,1 juta jam tayang sepanjang musim. Hal ini berkontribusi pada MPL Indonesia Season 12 sendiri yang memecahkan rekor menjadi turnamen esports mobile yang paling banyak ditonton di dunia, dengan mencapai lebih dari 116 juta jam tonton sepanjang musim.

Kesuksesan RRQ sebagian besar tidak lepas dari kekuatan komunitas mereka yang terus dibangun sejak tim ini didirikan pada 2013, dengan banyak program pengembangan komunitas seperti RRQ Mabar dan RRQ Keliling Kota menjadi acara yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya.

Menurut sang CEO sekaligus Co-founder, Andrian Pauline, pencapaian ini tak lepas dari komunitas yang senantiasa mendukung timnya. “Menurut saya itu bukti bahwa banyak yang mendukung tim RRQ, baik ketika kita sedang di atas maupun di bawah. Dan saya berterima kasih atas semua loyalitas yg diberikan oleh para pendukung kami,” ungkap Pak AP.

Selain RRQ, Alter Ego adalah tim MPL Indonesia lainnya dengan sejarah dan basis penggemar yang kuat, memenangkan MPLI pertama pada 2020 dan menempati posisi ke-4 di Kejuaraan Dunia M2.

Sepanjang Season 12, Alter Ego mencatatkan rata-rata penonton tertinggi ketiga yaitu 637.500 di belakang RRQ dan ONIC, dan mereka terus menjadi salah satu tim yang paling dicari dan paling banyak ditonton di MPL Indonesia.

Menanggapi pencapaian tersebut, CEO Alter Ego Esports Delwyn Sukamto tidak menyangka jika timnya masuk ke jajaran tim esports terpopuler di dunia. “Kalau untuk perasaan si campur aduk antara senang karena banyak yang dukung kita walaupun hasil kita di season 12 sangat tidak memuaskan tapi di sisi lain kita sedih juga karena sudah mengecewakan banyak fans,” pungkas Delwyn.

Ikuti akun resmi Kzentech di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Indonesia bangga! Dua Srikandi diakui industri esports dunia