Sang ibu adalah inspirasi Mbazen untuk meniti karir di bidang esports – Kzentech

Bagaimana sang ibu menginspirasi MobaZane untuk mengejar karir di bidang esports?

Michael “MobaZane” Cosgun adalah salah satu pemain MLBB terbaik di Amerika Utara. Selain itu, ia juga memiliki karir panjang sebagai pemain esports profesional dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelum bergabung dengan MLBB, MobaZane sebelumnya merupakan pemain profesional di Arena of Valor. Namun, keputusannya untuk beralih ke kancah game mobile e-sports MOBA buatan Moonton membuat namanya semakin melejit dan dikenal luas.

Dia menjadi terkenal di MobaZane setelah berhasil membimbing tim yang dia jagokan, BloodThirstyKings alias BTK, ke posisi ketiga di Kejuaraan Dunia M3 pada tahun 2021. Dia sekarang memiliki platform di Seri-M.

Setelah itu, ia juga muncul kembali di M4 bersama tim barunya, The Valley. Di Kejuaraan Dunia yang diadakan di Indonesia, mereka juga berhasil finis di urutan ke-5 dan ke-6 yang tentunya lumayan.

Namun, kesuksesan Mbazan tentu tidak bisa diraih sendirian. Selain kemampuannya, tentunya ada kontribusi besar dari rekan setim dan dukungan di sekitarnya yang membuat segalanya menjadi lebih mudah dan menginspirasi baginya.

Mengenai sosok yang paling berperan dalam kesuksesan Muzan di esports, ternyata adalah Ibu Joanne. Bahkan di awal karirnya, sang ibu juga sempat ragu dengan jalan yang dipilih anaknya sebelum membuka pikirannya tentang industri tersebut.

---

---

Operasi induk memungkinkan MobaZane mendapatkan pekerjaan di dunia esports

Beberapa waktu lalu, Moonton merilis film dokumenter berjudul “The MobaZane Story” yang menampilkan pemain MLBB profesional bersama Joanne. Sang ibu pun menceritakan kisah mereka saat baru memulai karirnya.

“Dia sangat pendiam ketika dia masih sangat muda dan dia juga anak yang manis,” kata Joanne berbicara tentang masa kecil Mopazine.

Terlahir dari keluarga single parent bersama kakaknya Scott, Muzan melihat perjuangan sang ibu dalam membesarkan kedua anaknya ini sebagai inspirasi utama untuk bisa mengubah takdir.

“Saya ingat ketika kami tidak punya cukup uang untuk tumbuh dewasa, dan saya yakin itu karena para ibu masih lajang tanpa bantuan apa pun,” kata Muzan.

Awalnya, Joanne skeptis dengan impian esports MobaZane, seperti kebanyakan orang tua pada umumnya.

Namun, setelah menemani putranya ke beberapa turnamen esports dan menyaksikan luasnya cakupan industri, perspektif Joanna mulai berubah yang membuatnya mulai mendukung pemain berusia 21 tahun itu.

“Setelah pergi ke Brazil, ke Australia, saya bisa melihat apa yang terjadi saat itu,” kata Joan.

Saat ini MobaZane cukup dikenal di komunitas esports MLBB. Dia adalah salah satu nama terbesar di kancah MLBB Amerika Utara. Namun, ini jelas tidak cukup untuk memuaskannya dan dia merasa masih banyak yang harus dilakukan dan diselesaikan.

“Ketika orang memikirkan Mobile Legends: Bang Bang, saya ingin menjadi salah satu nama pertama yang muncul di benak para penggemar esports. Meraih banyak gelar juara dunia, bagi saya ini perasaan terbaik,” kata gamer kelahiran Agustus 1, 2001.

Sambil mengisi waktu luangnya, MobaZane kini bekerja keras dan menjadi content creator MLBB. Ia pun memiliki cita-cita untuk bermain di MPL, meski hingga saat ini keinginan tersebut belum terpenuhi.

Untuk menonton film dokumenter selengkapnya, Anda dapat menontonnya di bawah ini.

Ikuti akun resmi SATU Esport Di Facebook, Instagram, dan TikTok untuk berita esports terbaru, skor, gosip transfer, dan pembaruan harian lainnya.

Baca Juga: OHMYV33NUS dan Wise Bakal Ciptakan Resor Mewah Bali di Filipina