Meniru formasi manajer ternama dalam bermain Football Manager 2024 tidak pernah salah untuk dilakukan. Mencoba menerapkan taktik Manchester City FM24 ala Pep Guardiola dalam bermain bisa menjadi referensi baru atau menguji kemanjurannya di dalam game.
Bagi penggemar sepak bola, Pep Guardiola adalah salah satu manajer yang paling dihormati lebih dari satu dekade terakhir. Ia telah menorehkan banyak rekor besar sebagai manajer sejak menangani FC Barcelona pada 2008.
Meski bergelimang sukses karena menangani klub-klub terbaik di liganya seperti FC Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester City, tetapi Guardiola juga dikenal sebagai ahli taktik, hingga menciptakan beberapa role di posisi tertentu yang banyak digunakan pada saat ini.
Salah satu yang cukup terkenal adalah penerapan role Inverted Fullback saat masih menangani Bayern Muenchen. Ia menjadikan Joshua Kimmich dan David Alaba yang sebelumnya lebih banyak beroperasi di sayap menjadi lebih ke tengah menjadi center back atau gelandang bertahan.
Selain itu, ada banyak hal juga yang berhasil diterapkan Pep Guardiola agar tim yang ditangani memiliki keseimbangan dalam bertahan dan menyerang, memegang possession alias penguasaan bola lebih banyak ketimbang lawan, serta mengalirkan bola dengan cepat dan terorganisir.
Lalu, bagaimana caranya untuk menerapkan taktik Manchester City FM24 ala Pep Guardiola di dalam game? Ini salah satu opsinya.
Contents
Rekayasa taktik Manchester City FM24 ala Pep Guardiola: Pakai Gegenpress 4-3-3
Dalam beberapa tahun terakhir, Pep Guardiola sering kali menerapkan strategi yang cenderung menumpuk pemain lebih banyak di tengah dan menerapkan role yang tidak biasa di beberapa posisi. Ia pun cenderung lebih senang memainkan tiga bek tengah yang sudah cukup kurang populer pada saat ini.
Dalam mencoba menerapkan taktik Manchester City FM24 ala Pep Guardiola dalam bermain, kita bisa menggunakan formasi 4-3-3 Gegenpressing. Formasi ini bisa dijadikan landasan utama untuk nantinya kita custom atau sesuaikan menjadi 3-2-4-1. Berikut rinciannya:
- GK: Sweeper Keeper – Defend (Instruksi tambahan: -)
- DR: Inverted Full-back – Defend (Instruksi tambahan: Dribble Less)
- DL: Inverted Full-back – Defend (Instruksi tambahan: Dribble Less)
- DC: Ball Playing Defender – Defend (Instruksi tambahan: -)
- DC: Libero – Support (Instruksi tambahan: -)
- DMF: Deeplying Playmaker – Defend (Instruksi tambahan: -)
- CM: Box-to-Box Midfielder – Support (Instruksi tambahan: Move Into Channels, Close Down More)
- CM: Roaming Playmaker – Support (Instruksi tambahan: Cross Aim Center)
- AMR: Inside Forward – Attack (Instruksi tambahan: Roam From Position, Stay Wider)
- AML: Inside Forward – Attack (Instruksi tambahan: Roam From Position)
- ST: Advance Forward – Attack (Instruksi tambahan: Tackle Harder)
Di lini belakang, kita bisa menggunakan role Sweeper Keeper – Defend agar sang penjaga gawang bisa ikut terlibat ke dalam permainan ketika menguasai bola dan kondisi tertentu. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena dapat membuat personil di lini pertanan jadi bertambah dan hal ini selalu diinginkan oleh Guardiola dalam bermain.
Sementara untuk kedua pemain sayap di lini pertahanan, kita bisa menerapkan role Inverted Full-back – Defend. Sementara untuk dua bek tengah, salah satunya bisa memainkan role Ball Playing Defender – Defend, sementara satunya lagi sebagai Libero – Support.
Penggunaan role Libero – Support ini membuat sang pemain menjadi lebih maju dan beroperasi layaknya gelandang bertahan, seperti yang selama ini diperankan oleh John Stones di Manchester City.
Hal ini membuat skema permainan nantinya akan berubah menjadi tiga bek sejajar, karena kedua bek sayap memainkan role Inverted Full-back – Defend yang membuat mereka akan bermain lebih menjorok ke tengah dengan instruksi bertahan.
Beralih ke lini tengah, kita bisa menerapkan role Deep-lying Playmaker – Defend kepada gelandang bertahan (DMF). Hal ini bisa membuat dirinya tidak hanya berperan sebagai gerbang pertama pertahanan, tetapi dapat mengatur permainan ketika mendapatkan bola.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa pemain di posisi ini harus memiliki kemampuan olah bola seperti passing dan tackling. Ketika memiliki bola, ia akan melakukan umpan yang lebih panjang atau lebih kompleks ke depan dibandingkan pemain bertahan lainnya.
Tak hanya menerahkan gerbang pertama pertahanan kepada gelandang bertahan, Pep Guardiola pun sering kali memainkan seorang gelandang tengah dengan role Box-to-Box Midfielder – Support. Pemain ini akan bekerja keras di sepanjang permainan untuk membantu pertahanan dan penyerangan yang membuat dirinya wajib memiliki stamina dan skill serba bagus untuk menjalankan kedua tugas tersebut, tetapi lebih fokus dalam pertahanan karena disertai instruksi tambahan Close Down More.
Sementara untuk satu gelandang tengah lainnya, kita bisa menggunakan role Roaming Playmaker – Support. Pemain yang menjalankan peran ini juga harus serba bisa dan dinamis dalam bergerak di sekitar lapangan tengah untuk membantu permainan tim di berbagai area dengan tujuan utama berkontribusi dalam hal penyerangan seperti membangun permainan, menciptakan peluang, dan bahkan mencetak gol.
Dengan instruksi tambahan Cross Aim Centre, pemain ini akan lebih banyak mendistribusikan bola ke jantung pertahanan lawan. Hal ini akan membuat penyerang kalian jadi memiliki banyak peluang.
Terakhir di lini depan, kalian bisa menerapkan role Inside Forward kedua dua penyerang sayap. Hal ini akan membuat keduanya bermain dari sayap untuk lebih menusuk ke tengah area pertahanan lawan. Hal ini sangat membutuhkan kemampuan yang baik dalam hal menggiring bola dan kecepatan berlari.
Sedangkan untuk striker, role Advance Forward bisa menjadi pilihan karena hal ini akan membuat dirinya sebagai pemimpin dan ujung tombak serangan. Tugas utamanya adalah menjadi titik fokus pergerakan tim dalam menyerang untuk ia selesaikan menjadi gol.
Hal ini juga yang membuat Pep Guardiola ingin mendatangkan Zlatan Ibrahimovic pada 2009-10 atau musim keduanya menangani FC Barcelona untuk dijadikan ujung tombak, mengingat pada musim sebelumnya striker yang bisa memerankan role sebagai ujung tombak hanya Eidur Gudjohnson.
Penyerang Barca lainnya tidak memiliki postur tubuh dan kekuatan fisik yang memadai, serta lebih ideal untuk dimainkan sebagai penyerang sayap atau second striker, seperti Lionel Messi, Samuel Eto’o, Bojan Krkic, Thierry Henry, dan Pedro Rodriguez.
Sementara di Bayern Muenchen, Pep Guardiola memiliki sosok seperti Mario Mandzukic dan Claudio Pizarro untuk memerankan role tersebut pada musim pertamanya. Tak cukup puas, dirinya pun menjadikan Robert Lewandowski dari tim rival utama, Borussia Dortmund, sebagai target transfer untuk musim kedua.
Di Manchester City, ia memberikan tugas tersebut kepada Sergio Aguero dan Gabriel Jesus untuk beberapa tahun sejak pertama kali bergabung pada 2016-17, sebelum pada musim 2022-23 berhasil mendatangkan Erling Haaland untuk menjadi predator terbaru dan serba bisa di lini serang.
Role lainnya yang bisa kalian gunakan di posisi striker ini adalah Complete Forward. Namun role ini cukup rumit dan tidak banyak striker yang bisa memainkannya karena membutuhkan atribut teknis yang cukup bagus untuk memerankan banyak role seperti Deep Lying Forward, kemampuan mencetak gol sebagai seorang Poacher, serta kekuatan fisik untuk menjadi Target Man.
Di sisi lain, role ini juga akan membuat sang striker cenderung bermain lebih ke belakang dan membuat dirinya tak banyak memiliki peluang. Namun hal ini juga bisa membuat penyerang sayap kalian jadi punya ruang lebih banyak untuk mencetak gol.
Sementara itu untuk instruksi lainnya untuk In Possession, In Transition, dan Out of Possession, kalian bisa mengikuti opsi di bawah ini.
Ikuti akun resmi Kzentech di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Formasi terbaik FM24 berdasarkan keunggulan pemain di dalam squad
Berita Seputar Esports Game Online Terlengkap
Game Online
game online
game online gratis
online game
game slot online
game online pc
higgs domino island-gaple qiuqiu poker game online
game online penghasil uang
game online free
multiplication game online
game online pc gratis
game online terbaik
game multiplayer online
game online web
game online memasak
main game online
kode rahasia game slot online
game web online
poki game online
game online slot
game online pc tanpa download
game online terbaru
slot game online
situs game online
game catur online
game pc online
game online perempuan
game online menyambungkan
game online seru
web game online
game gratis online
game online multiplayer
kecanduan game online
free game online
game judi online
game tebak gambar online
game online nomor 1 di indonesia
pengertian game online
game cacing online
warnet game online terdekat
game online love tester
game online yang menghasilkan uang
game mabar online
website game online
game memasak online
game multiplayer online android
game online adalah
game online gratis android
game online perang
game bola online
game online terbaik 2019